Selasa, 27 Maret 2012

Paedagogi Praktis Abad 21

Ternyata, paedagogi sudah berkembang sejak lama, yaitu sama tuanya dengan peradaban pendidikan dan pembelajaran. Ketika memasuki abad ke-21, banyak orang tertarik untuk mendiskusikan paedagogi, bahkan diberi nama Paedagogi Abad ke-21 yang dikenal juga sebagai paedagogi progresif. Kemajuan ilmu pengetahuan, seperti kemajuan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi telah melahirkan perubahan besar dalam pola pembelajaran.

Paedagogi tidak hanya berbicara mengenai seni dan ilmu mengajar, tetapi juga mendorong banyak orang untuk melakukan pengembangan dan pemahaman ulang tentang bagaimana untuk merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kemajuan jaman.

Paedagogi tidak hanya harus dipahami, melainkan juga harus tahu bagaimana mengaplikasikannya. Pemikiran inilah yang disebut sebagai paedagogi praktis. Paedagogi termasuk dalam kategori "pengetahuan paedagogis formal" dan "pengetahuan paedagogis vernakular" (McNamara, 1991). Paedagogi formal bermakna paedagogi teoritis atau ilmiah, dan paedagogi vernakular bermakna paedagogis praktis.

Paedagogi formal merupakan upaya mengembangkan prinsip-prinsip dan teori-teori paedagogi yang efektif melalui penelitian yang sistematis, lebih abstrrak dan lebih umum dari paedagogi vernakular atau paedagogi praktis. Paedagogi formal atau teoritis berdasarkan pengalaman yang kuat, istimewa, dan dibangun berdasarkan fondasi kajian empirik selama proses mengajar dan belajar (Moore, 2000).

Adapun fungsi penelitian paedagogis Carpenter (2001), yaitu :
> menghasilkan pengetahuan baru tentang pengajaran dan pembelajaran
> untuk memungkinkan guru atau pendidik memahami, membenarkan, dan bila perlu memodifikasi paedagogi.
Tujuan pertama, melahirkan paedagogi teoritis dan tujuan kedua melahirkan paedagogi praktis.

Keterhubungan antara ilmu atau teori dan seni atau paktik paedagogi juga dapat dibangun melalui kerangka kebijakan yang yang mengkodifikasi pengetahuan paedagogis gur. Standar profesional yang menjadi persyaratan yang harus dipenui oleh guru, termasuk paedagogi efektif, bagaimanapun telah mengintegral dengan persyaratan profesionalnya (Dalton, 1998), dan tentu saja standar kerangka kerja guru masih harus dibangun sesuai dengan kemajuan kontekstualnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar