Selasa, 10 Mei 2011

Mari Mengenal sekilas tentang Andragogi .. :)

Sebelumnya pasti kita bertanya-tanya ,apa iti Andragogi ?
Nah , disini saya akan menjelaskan sedikit tentang Andragogi .

Pengertian Teori Belajar Andragogi
 Andragogi berasal dari bahasa Yunani kuno: "aner", dengan akar kata andr, yang berarti orang dewasa, dan agogus yang berarti membimbing atau membina. Istilah lain yang sering dipergunakan sebagai perbandingan adalah "pedagogi", yang ditarik dari kata "paid" artinya anak dan "agogus" artinya membimbing atau memimpin. Dengan demikian secara harfiah "pedagogi" berarti seni atau pengetahuan membimbing atau memimpin atau mengajar anak. Karena pengertian pedagogi adalah seni atau pengetahuan membimbing atau mengajar anak maka apabila menggunakan istilah pedagogi untuk kegiatan pendidikan atau pelatihan bagi orang dewasa jelas tidak tepat, karena mengandung makna yang bertentangan. Banyak praktik proses belajar dalam suatu pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa, yang seharusnya bersifat andragogis, dilakukan dengan cara-cara yang pedagogis. Dalam hal ini prinsip-prinsip dan asumsi yang berlaku bagi pendidikan anak dianggap dapat diberlakukan bagi kegiatan pelatihan bagi orang dewasa.
Dengan demikian maka kalau ditarik pengertiannya sejalan dengan pedagogi, maka andragogi secara harfiah dapat diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar orang dewasa. Namun karena orang dewasa sebagai individu yang sudah mandiri dan mampu mengarahkan dirinya sendiri, maka dalam andragogi yang terpenting dalam proses interaksi belajar adalah kegiatan belajar mandiri yang bertumpu kepada warga belajar itu sendiri dan bukan merupakan kegiatan seorang guru mengajarkan sesuatu (Learner Centered Training/Teaching

Sebagai konselor ,pengetahuan mengenai pendidikan orang dewasa ini penting,yaitu untuk membantu orang dewasa belajar kembali ,melalui pelatihan dan kursus . Banyak kursus-kursus dibuka bagi orang dewasa . Di Amerika Serikat ,kursus-kursus semacam ini merupakan program yang disebut 'Adult Education'. Ada hal yang berbeda antara pendidikan anak-anak dan pendidikan /pelatihan orang dewasa.Pendidikan bagi orang dewasa ,perlu disusun sedemikian rupa agar memberi pengalaman-pengalaman yang dapat mencapai tujuan pendidikan.

Sekian penjelasan dari saya ,terima kasih . :)

Referensi :
 
Sukadji, S. (2000). Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Depok: Lembaga Pengambangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (Wajib).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar