Selasa, 15 Februari 2011

Psikologi Pendidikan dan Tekhnologi pembelajaran (Tugas 3)

Dengan adanya revolusi tekhnologi , ternyata juga mempengaruhi segala bidang terutama bidang pendidikan . Murid-murid dewasa ini tumbuh di dunia yang jauh berbeda dengan masa ketika orang tua dan kakek mereka masih menjadi murid . Dewasa ini ,murid murid hidup di dunia serba cepat dalam menerima informasi dalam segala hal .
Di dunia yang kini berorientasi tekhnologi , kompetensi orang makin ditantang dan diperluas dengan cepat. Murid-murid yang menggunakan pembelajaran dengan tekhnologi komputer akan menghasilkan pembelajaran yang lebih eksploratif dan interaktif dibandingkan dengan murid-murid yang hanya membaca buku atau mendengar paparan deskripsinya dari guru .

Salah satu media tekhnologi yang digunakan dalam dunia pendidikan yaitu Internet . Di dalam internet ada sistem World Wide Web adalah sistem pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai materi Internet; materi ini mencakup teks dan grafis. Indeks Web dan mesin pencari (search engine) seperti Google ,GoTo ,Infossek, Loolsmart,Lycos,Northern light, dan Yahoo! Internet dapat menjadi alat penting untuk membantu murid belajar .

Dari revolusi tekhnologi ini, dunia pendidikan mendapatkan sentuhan dari media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning (Utomo, 2001)
e-Learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer (Soekartawi, 2003). Karena itu e-learning sering disebut juga dengan on-line course. Dalam berbagai literature e-learning tidak dapat dilepaskan dari jaringan Internet, karena media ini yang dijadikan sarana untuk penyajian ide dan gagasan pembelajaran. Namun dalam perkembangannya masih dijumpai kendala dan hambatan untuk mengaplikasikan sistem e-learning ini, antara lain :
(a) Masih kurangnya kemampuan menggunakan Internet sebagai sumber
pembelajaran;
(b) Biaya yang diperlukan masih relativ mahal untuk tahap-tahap awal;
(c) Belum memadainya perhatian dari berbagai pihak terhadap pembelajaran
melalui Internet dan
(d) Belum memadainya infrastruktur pendukung untuk daerah-daerah tertentu
(Soekartawi, 2003).
Selain kendala dan hambatan tersebut di atas, kelemahan lain yang dimiliki oleh sistem elearning ini yaitu hilangnya nuansa pendidikan yang terjadi antara pendidik dengan peserta didik, karena yang menjadi unsur utama dalam e-learning adalah pembelajaran.
Maka dengan melihat kelemahan dan kekurangan tersebut, para ahli berusaha menjawab fenomena ini dengan mengembangkan sistem e-education. Sistem ini telah didiskusikan secara aktif pada beberapa dekade terakhir ini. Pengembangan sistem e-education ini telah memberi inspirasi untuk mengembangkan e-media secara optimal guna percepatan pemerataan layanan pendidikan kepada masyarakat (Oetomo dan Priyogutomo, 2004). Dimana selain masyarakat memperoleh pendidikan melalui pendidikan formal, juga didukung oleh pendidikan melalui emedia,sebagai wujud dari pendidikan yang mandiri.
e-Education dengan pemanfaatan e-media, juga ditujukan untuk mengatasi persoalan elearning, dimana e-media dapat dijadikan alternative terdekekat jika tidak ada koneksi ke Internet.

Permasalahan :
> Ternyata selain efek positifnya,Internet juga memiliki efek negatif yang ditimbulkannya. Apa saja efek negatif Internet untuk anak-anak ?
> Jadi , apakah belajar menggunakan e-learning itu efektif ?

Pembahasan :
>Menurut referensi yang saya baca , dibalik perkembangan internet yang pesat, Internet juga mempunyai dampak negatif. Ada juga bahaya Internet. Khususnya bagi generasi muda seperti anak dan remaja, Internet bisa memiliki dampak negatif yang dapat merusak masa depan. Setiap anak bisa mengakses Internet langsung dari handphone maupun komputer dan laptop di dalam kamar.

* Pornografi Internet
Seorang anak yang sudah kecanduan pornografi Internet akan sulit menghentikan kebiasaannya sehingga dia akan melakukan hal tersebut berulang kali. Anak dapat merasa bersalah tetapi tidak berani mengutarakan perasaannya kepada orang-tuanya karena takut atau kesibukan ayah dan ibunya. Dalam keadaan cemas, otak berputar 2,5 kali lebih cepat dari putaran biasa pada saat normal. Akibat perputaran yang terlalu cepat ini, otak seorang anak dapat menciut secara fisik sehingga otak tidak berkembang dengan baik. Suatu keadaan yang dapat merusak masa depan seorang anak.

*

* Pemangsa Seksual
Internet juga sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui anak-anak. Ada sebanyak 750.000 pemangsa atau predator seksual setiap hari yang memanfaatkan ruang rumpi (chatting room) untuk berkenalan, kemudian mengajaknya untuk melakukan hubungan seks.
*Kecanduan Internet
Internet juga bisa menjadi candu. Seorang anak atau remaja bisa saja ketagihan untuk berada di dunia maya. Ciri-ciri seorang anak yang sudah kecanduan Internet umumnya adalah akan marah bila Anda membatasi untuk menggunakan Internet. Dia juga cenderung enggan berkomunikasi dengan orang lain dan bersifat tertutup atau hanya mau berteman dengan orang tertentu saja.

> Menurut saya , belajar dengan menggunakan sistem e-learning kurang efektif. Mengapa demikian ? karena sistem e-learning masih banyak kekurangannya sseperti : Belum memadainya perhatian dari berbagai pihak terhadap pembelajaran
melalui Internet dan ,belum memadainya infrastruktur pendukung untuk daerah-daerah tertentu.

Demikianlah pembahasan yang saya jelaskan . Apabila ada kekurangansaya mohon maaf .
Terima kasih .



Referensi :
1.Santrock.J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Prenada Media
Group

2.http://www.bloggaul.com/yannugrohosaleh/readblog/82784/peran-teknologi-dalam-pendidikan
3.http://my.opera.com/kumpulan_info/blog/dampak-negatif-internet-untuk-anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar